dakwatuna.com - Salah
satu perang besar dan paling bersejarah di zaman Nabi Muhammad SAW
adalah perang Uhud. Pada perang Uhud, Nabi Muhammad SAW menurunkan 700
anggota pasukan, sedangkan kaum musyrikin menurunkan 3000 orang pasukan.
Dari segi jumlah pasukan, peperangan itu memang tak seimbang. Kaum
muslimin terbatas jumlahnya.
Namun sebagai antisipasi, Nabi
menempatkan 50 pemanah di atas bukit Uhud. Mereka bertugas melindungi
pasukan kaum muslimin dari jarak jauh, sekaligus menahan serangan dari
arah belakang (pintu masuk) medan pertempuran. Nabi lalu menunjuk
Abdullah bin Zubair sebagai komandan pasukan berpanah ini.Sabtu, 11 Mei 2013
Di Balik Keharuman Nama Besar Umar bin Khattab
dakwatuna.com -
Separuh hidup lelaki tua itu dalam kekelaman jahiliyah. Tumbuh dalam
kehidupan yang keras. Dhajanan adalah kenangan. Adalah sejarah masa
kecil. Adalah bukit yang abadi dalam ingatannya. Sebab di sana ia
menggembala unta. Di sana ia mendapat pendidikan keras. Dan di sana
kepribadian itu terbentuk. Tidak seperti anak-anak yang lain, masa
mudanya dihabiskan dengan hura-hura dan bergelimang harta. Ia kesepian,
sendiri di bukit itu. Tapi Al-Khathab tidak peduli padanya.
Kisah Terbaik dalam Al-Quran: Nabi Yusuf AS
dakwatuna.com - “Alif,
laam, raa. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Quran) yang nyata (dari
Allah). Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa
Arab, agar kamu memahaminya. Kami menceritakan kepadamu kisah yang
paling baik dengan mewahyukan Al Quran ini kepadamu, dan sesungguhnya
kamu sebelum (Kami mewahyukan) nya adalah termasuk orang-orang yang
belum mengetahui. (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya:
“Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang,
matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.” Ayahnya berkata:
“Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada
saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan) mu.
Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” Dan
demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya
kepadamu sebahagian dari ta’bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya
nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya’qub, sebagaimana Dia telah
menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu)
Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.” (QS. Yusuf; 1-6)
Adakah Tuntunan Puasa Khusus di Bulan Rajab?
Ini pesan dari seseorang: "Tgl. 22 mei kita msuk awal bulan rajab. Barang siapa puasa 2 hari d awal rajab seakan ibadah 2 thn . Barang siapa mengingatkan org lain ttg ini seakan ibadah 80 thn."
Bagaimana puasa khusus di Bulan Rajab? Apakah ada tuntunan? Adakah dalil yang mendukungnya? Atau amalan tersebut hanyalah amalan yang tanpa dasar?
Langganan:
Postingan (Atom)